Jumat, 30 November 2007

CATATAN PINGGIR BUAT PROGRAM HIJAU BERSIH DAN SEHAT (HBS)


Masukan Buat Kaltim Post dan Pemkot Samarinda

Salah satu perkembangan mutakhir dalam issue lingkungan adalah
kembali ke alam “ Back to nature” . Trend ini muncul dikarenakan tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat global akan kesehatan semakin tinggi. Bahaya dan efek dari bahan-bahan kimia yang bersetubuh terhadap lingkungan dan tumbuhan yang dikonsumsi merupakan point penting dari kesadaran tersebut.

Program Hijau, Bersih, dan Sehat yang di gagas Kaltim Post dan Pemerintah Kota Samarinda, merupakan ide kreatif yang sangat, amat dan harus di dukung segenap komponen masyarakat. Program ini tentu saja akan sedikit banyak membantu merubah kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan.

Perubahan kesadaran ini tentu saja harus kearah substansi dari hijau, bersih dan sehat itu sendiri. Bukan hanya asal ”Hijau” tetapi sarat dengan pupuk kimia, tanaman mahal tapi tak bermanfaat bagi pelayanan kesehatan pemiliknya, ataupun sarat dengan tanaman-tanaman impor tanpa memperhatikan kewajiban mengembangkan species lokal. Substansi hijau disini adalah mengajak masyarakat ke ”hijau” yang sebenarnya, yaitu hijau yang sehat bebas kimia, bermanfaat bagi pelayanan kesehatan pemiliknya, tidak mahal (walaupun ini bersifat relatif) , serta ikut andil melestarikan keragaman lokal. Yang paling penting adalah menyatakan bahwa ”Hijau itu tidak Mahal” .

Begitu juga ”Bersih” pernahkah anda melihat sekelompok masyarakat yang ingin membersihkan tepi jalannya dengan menyemprot bahan kimia agar ilalangnya mati?. Mungkin bukan lagi pernah tetapi sudah menjadi keumuman, apalagi yang lebih mengenaskan bila alasannya ingin menang dalam HBS. Apakah bersih seperti itu yang diinginkan? tentu saja tidak. Karena hal itu ibarat mencuci piring dengan racun. Sebuah kegagalan besar dari HBS bila menggunakan kimia dalam kebersihan menjadi budaya.

Tetapi sebuah kebanggan besar bagi HBS bila di akhir program masyarakat menjadi sadar bahwa hijau, bersih dan sehat itu adalah bebas kimia dan tidak mahal. Dan sebuah kebanggaan besar bila diakhir program kita melihat masyarakat menanam tumbuhan obat dipekarangannya sebagai P3K bagi keluarganya. Ayo Kaltim Post dan Pemkot maju selangkah lagi...!!!


Hery Romadan

Penulis merupakan ketua Taruna Tani Syifa Herbal Lempake Samarinda

Email : tarunatani@gmail.com www.tarunatani.blogspot.com

Tidak ada komentar: